ANALISIS ARTIKEL ASESMEN CRITICAL THINKING

 


PERMASALAHAN 
Pengembangan critical thinking (CT) secara luas diklaim sebagai tujuan utama pendidikan sains. Sebagian besar upaya sebelumnya untuk mengatasi tantangan pengembangan CT berlangsung dalam konteks di mana keterampilan umum CT diajarkan secara terpisah dari domain mata pelajaran biasa. Harapan yang menyertainya adalah bahwa keterampilan CT dapat diterapkan dalam materi pembelajaran, yang nantinya kemampuan CT tersebut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring penekanan pada pengembangan CT berlanjut, kebutuhan akan penilaiannya menjadi lebih penting. Namun, pada saat yang sama, gagasan CT masih diperdebatkan dan hal ini menimbulkan kebingungan dalam penilaiannya. Kurangnya konsepsi CT yang koheren dan dapat dipertahankan telah menjadi salah satu masalah utama, seperti ketidaksepakatan antara pendidik dan peneliti berkenaan dengan definisi CT dan apa yang harus dicapai. 

SOLUSI YANG DITAWARKAN
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memvalidasi tes yang mengukur perolehan keterampilan CT dalam fisika. Namun, pertama, fisika adalah domain luas yang berhubungan dengan berbagai subdomain di tingkat universitas: listrik dan magnet, mekanika, fisika statistik, mekanika kuantum, dll. Tidak praktis untuk menargetkan konten dari semua subdomain (fisika) dalam satu tes CT karena ini dapat menghasilkan sejumlah besar item, yang membuatnya sulit dikelola dalam waktu yang wajar. Kedua, tes CT komprehensif dalam fisika dapat diberikan terutama sebagai bentuk penilaian sumatif setelah seorang siswa menyelesaikan studi fisika selama beberapa tahun. Tes semacam itu tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi secara formatif pengembangan keterampilan CT siswa sebagai hasil dari pengajaran di subdomain yang berbeda. Untuk mengembangkan uji CT domain spesifik, maka peneliti berfokus pada konten dari satu subdomain dalam introductory physics, yaitu listrik dan magnet (CTEM).

METODE DAN HASIL
Item CTEM dirancang untuk mencerminkan komponen struktural item yang diidentifikasi dalam tes CT domain-umum standar yang ada dan konten yang ditargetkan dari kursus pengantar Listrik dan Magnet (E&M). Versi awal tes CTEM awalnya diujicobakan pada tiga kelompok sampel: wawancara dengan pakar fisika (N= 3), wawancara kognitif siswa (N= 6), dan administrasi kertas dan pensil skala kecil (N= 19). Modifikasi dilakukan setelah itu dan tes diberikan kepada kelompok mahasiswa tahun kedua yang berbeda pada jurusan teknik mesin (N=45). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi internal (Cronbach's alpha= 0,72) dan reliabilitas (Cohen's kappa = 0,83) dari tes CTEM dapat diterima. Temuan secara keseluruhan menunjukkan bahwa tes CTEM dapat digunakan untuk mengukur perolehan keterampilan CT domain-khusus dalam materi listrik dan magnet serta dapat menjadi dasar yang baik untuk penelitian empiris masa depan yang berfokus pada integrasi keterampilan CT dalam instruksi materi pelajaran tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS ARTIKEL ASESMEN PENGUASAAN KONSEP