REVIEW ARTIKEL ANALISIS REGRESI BERGANDA
LATAR BELAKANG
Minat termasuk faktor intrinsik yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar sesorang. Minat tidak dibawa sejak lahir tetapi minat tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Minat belajar fisika dalam penelitian ini mengacu pada Slameto (2010) dengan aspek-aspek yaitu: 1) perasaan senang; 2) keterlibatan mahasiswa; 3) ketertarikan mahasiswa, dan 4) perhatian mahasiswa.
Hasil wawancara terhadap 15 calon guru (mahasiswa) Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak menunjukkan bahwa mahasiswa tidak berminat dalam belajar fisika dikarenakan merasa tidak mampu mengikuti materi-materi yang terdapat dalam disiplin ilmu fisika. Hal ini berkaitan dengan efikasi diri yaitu suatu keyakinan sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau melakukan suatu tugas yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
Kecerdasan emosional juga merupakan faktor penting dalam penentu keberhasilan belajar dan tentunya minat belajar. Goleman (2004) mengemukakan bahwa apabila unsur-unsur yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dilibatkan dengan baik selama proses pembelajar, maka dapat membantu siswa dalam menghadapi masalah belajar serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Efikasi diri menurut Bandura (dalam Omrod, 2008) adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Efikasi diri dalam penelitian ini adalah penilaian mahasiswa tentang kemampuannya sendiri untuk mampu mempelajari fisika. Dalam penelitian ini aspek-aspek efikasi diri terdiri dari 1) magnitude, yaitu aspek yang berkaitan dengan kesulitan tugas; 2) generality, yaitu aspek yang berhubungan dengan luas bidang tugas dan 3) strength, yaitu aspek yang berhubungan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya.
METODE
Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk penelitian adalah survei, instrumen pengumpul data adalah angket efikasi diri dan minat belajar serta tes kecerdasan emosional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika berjumlah 36 orang. Adapun paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma ganda dengan dua variabel independen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Efikasi diri dan kecerdasan emosional menjadi variabel bebas yang nantinya akan mempengaruhi variabel terikat yaitu minat belajar fisika. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan korelasi product moment dan regresi linear berganda menggunakan SPSS 16.0.
HASIL
Berdasarkan analisis data, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat minat belajar fisika berdasarkan nilai signifikansi 0,000<0,05. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan minat belajar fisika berdasarkan nilai signifikansi 0,002<0,05. Dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan efikasi diri dan kecerdasan emosinal dengan minat belajar fisika berdasarkan nilai sig. F sebesar 0,000 (p<0,05).
Comments
Post a Comment