ANALISIS ARTIKEL ASESMEN PENGUASAAN KONSEP

 



PERMASALAHAN DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa belum menguasai konsep fluida statis dengan baik. Terkait tekanan hidrostatis, siswa menganggap bahwa permukaan area air memengaruhi tekanan hidrostatis. Ada juga yang menganggap bahwa semakin besar luas permukaan benda yang dimasukkan ke dalam zat cair, semakin besar pula tekanan hidrostatisnya. Selain itu, benda mengalami tekanan hidrostatis ketika berada di tengah kedalaman karena pada posisi ini benda mendapat tekanan dari permukaan dan dasar air. Terkait Hukum Pascal, siswa kesulitan untuk menghubungkan konsep tekanan dengan Hukum Pascal.


Pembelajaran STEM dianggap mampu menyiapkan siswa untuk menghadapi abad 21 karena pembelajaran STEM menuntut siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, berkolaborasi, memecahkan masalah, belajar melalui perancangan, melakukan konstruksi, dan menggunakan teknologi. Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran STEM berhasil melatihkan keterampilan 21. Namun, belum ada penelitian yang membahas penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran STEM atau hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran STEM dapat membantu siswa menguasai konsep dengan baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran STEM.

Pembelajaran yang menghasilkan suatu proyek membutuhkan waktu yang lebih banyak. Hal ini memungkinkan siswa kurang fokus dalam menguasai konsep secara mendalam atau hanya menguasai konsep-konsep yang terkait dengan proyek tersebut. Salah satu cara membantu siswa menguasai konsep dengan baik dalam pembelajaran STEM berbasis proyek adalah dengan menyertakan formative assessment (penilaian formatif). Akan tetapi, penerapan formative assessment di dalam kelas membutuhkan waktu yang lama. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan e-formative assessment.

METODE
Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain embedded experimental. Penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas di Sidoarjo. Subjek diberikan perlakuan berupa pembelajaran STEM disertai e-formative assessment. Subjek diberikan pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah perlakuan untuk mengukur penguasaan konsep. Instrumen yang digunakan berupa 10 soal pilihan ganda disertai alasan dengan reliabilitas 0,629 dan level kognitif dari C3 sampai C5.

HASIL
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai posttest lebih tinggi daripada pretest secara signifikan. Nilai effect size juga menunjukkan bahwa pembelajaran STEM disertai e-formative assessment berpengaruh sedang terhadap penguasaan konsep. Melalui e-formative assessment, siswa memperoleh materi pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai, konten pembelajaran yang diberikan juga lebih lebih banyak. Selain itu, siswa juga diberikan kuis online beberapa kali. Pemberian kesempatan belajar yang luas dapat membantu kesiapan belajar siswa.




Comments

Popular posts from this blog