REVIEW ARTIKEL ANAVA SATU JALUR

 

LATAR BELAKANG

Prestasi belajar fisika dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa, meliputi faktor jasmani dan faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kemampuan awal, kematangan, dan kesiapan). Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri siswa meliputi: faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan sekolah, faktor masyarakat, serta lingkungan keluarga. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan belajar yang dinyatakan dalam skor, setelah siswa melakukan proses belajar. Prestasi belajar tidak lepas dari metode yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar siswa. Ditinjau dari segi gurunya, masih banyak guru yang dalam mengajarnya menggunakan metode konvensional dibanding metode-metode yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecendrungan prestasi belajar fisika pokok bahasan listrik dinamis yang  diajar menggunakan metode eksperimen, metode demonstrasi, dan metode pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, dengan populasi seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 7 kelas sejumlah 217 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu dari 7 kelas yang ada, diambil 3 kelas secara random yang terdiri dari kelas X4 sebagai kelompok eksperimen I (menggunakan metode pembelajaran eksperimen), kelas X5 sebagai kelompok eksperimen II (menggunakan metode pembelajaran melalui demonstrasi), dibandingkan dengan kelompok kontrolnya yaitu kelas X6 yang seluruhnya berjumlah 93 siswa. Kemampuan awal diperoleh dari nilai pre-test. Data prestasi hasil belajar dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Anava satu jalur, setelah dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varian.

HASIL

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar fisika yang sangat signifikan antara kelompok siswa yang   diajar dengan menggunakan metode eksperimen & metode demonstrasi, dan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan metode konvensional.