ANALISIS ARTIKEL INSTRUMEN TES
PERMASALAHAN DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN
Hasil survey
yang dilakukan PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa capaian mutu pendidikan
Indonesia mengalami penurunan dibandingkan survey pada tahun 2015 (Sains, 2019).
Kemampuan peserta didik Indonesia dalam
sains memiliki skor rata-rata yang masih
dibawah negara-negara OECD (Organisation
for Economic Cooperation and Development).
Sehingga dengan hasil tersebut diperlukan
peningkatan capaian mutu pendidikan di
Indonesia. Salah satu caranya yaitu dengan melatih siswa dalam menyelesaikan soal-soal HOTS. Pemberian soal-soal HOTS dapat
membuat peserta didik memahami materi yang
disampaikan secara lebih mendalam.
TUJUAN
Untuk mengetahui alasan pengembangan instrument,
jenis penilaian dan bentuk instrumen yang
digunakan, indikator pembuatan soal, materi
fisika yang diteliti, metode penelitian yang
diterapkam dan bagaimana menentukan hasil
yang dapat dipertanggungjawabkan dari
pengembangan instrumen penilaian
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Fisika di SMA.
METODE
Artikel penelitian ini merupakan artikel
kajian literatur yang dilakukan pada 23 jurnal
tahun 2016-2020. Metode yang dipakai yaitu
metode bibliometrik dan pendekatan kualitatif.
HASIL
- Terdapat beberapa bentuk instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat digunakan yaitu multiple choice, reasoning multiple choice, dan essay.
- Dalam melakukan pengembangan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi ada beberapa kriteria yang dapat diperhatikan yaitu memperhatikan indikator soal HOTS, menggunakan stimulus, menyajikan permasalahan dalam soal, memperhatikan taksonomi bloom dan menggunakan KKO yang sesuai
- Materi fisika yang digunakan dalam lima tahun terakhir (terkait pengembangan soal HOTS) yaitu Elastisitas dan Hukum Hooke, GLBB, Suhu dan Kalor, Getaran Harmonis, Dinamika Partikel, Fluida Statis, GLB, Fluida Dinamis, Termodinamika, Gerak Lurus, Usaha dan Energi, Optika dan Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan
- Metode penelitian dalam pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi bermacam-macam (sesuai dengan tujuannya), seperti menggunakan metode research and development dari Brog and Gall, metode 4D stage, metode deskriptif kualitatif, deskriptif analisis dokumen, metode ADDIE, metode pengembangan tes Adams dan Weiman, metode pengembangan tes dari Mardapi, metode pengembangan instumen dengan modifikasi Model Oreondo, dan metode pengembangan awal.
- Beberapa metode analisis yang dapat digunakan dalam menyajikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan melakukan uji kevalidan dari validator, uji karakteristik, uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, uji daya beda, analisis model Rasch, analisis dengan formula Alpha Crobanch, uji pengecoh soal, uji keterbacaan, analisis general kriteria, analisis partial credit model, analisis kemampuan, analisis indikator A. Thomas dan G. Throne, analisis Mann-Whitney, analisis varian, dan analisis uji teori klasik.
Comments
Post a Comment