ANALISIS ARTIKEL TES BERBANTUAN KOMPUTER


PERMASALAHAN DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN
    Peneliti menyatakan bahwa banyak peserta didik yang kesulitan dalam memahami materi fisika. Hal ini disebabkan karena sebagian ilmu fisika merupakan konsep yang abstrak sehingga tidak mudah untuk dipahami. Pembelajaran fisika harus diarahkan pada aktivitas inkuiri untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam. Penguasaan konsep tidak sekedar memahami secara sederhana, namun dapat pula dijabarkan sebagai kemampuan mengerti, memahami, mengaplikasikan, mengklasifikasikan, menggeneralisasikan, menyintesis, dan menyimpulkan objek. Maka dari itu, penting bagi seorang guru mengetahui sejauh mana penguasaan konsep siswanya.
    Asesmen formatif menjadi salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana penerimaan siswa
terhadap suatu materi. Salah satu inovasi dalam bidang asesmen adalah penerapan asesmen berbasis komputer. Asesmen formatif berbasis komputer memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah dalam pemberian umpan balik. Umpan balik asesmen formatif berbasis komputer mengarah kepada sumber daya yang dapat berupa situs atau web, pengulangan pertanyaan, pemberian informasi tambahan, dan penyampaian jawaban yang benar. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengembangkan asesmen formatif berbasis komputer untuk mengetahui penguasaan konsep siswa pada materi hukum Bernoulli.

METODE
Penelitian dilakukan menggunakan jenis RND (research and development) atau penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah 4D. Metode 4D memiliki empat tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Data diambil dengan pedoman wawancara, lembar validasi, dan angket respon terhadap media. Analisis data penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas/kelayakan dan efektivitas media penilaian.

HASIL 
Media pengembangan asesment formatif yang dikembangkan merupakan soal serupa (isomorfis) yang memuat soal-soal yang menguji penguasaan konsep siswa pada materi Hukum Bernoulli. Soal-soal yang disajikan dikelompokkan dalam tiga level. Level pertama berupa tiga soal benar salah, level kedua berupa tiga soal pilihan ganda, dan level ketiga berupa tiga soal pilihan ganda.



Media memotivasi siswa untuk mempelajari materi dengan baik. Berdasarkan analisis data secara kuantitatif melalui penilaian jumlah skor yang dikonversi ke dalam kriteria interpretasi skor diperoleh kategori media yang sangat baik yang membuktikan kevalidan soal yang digunakan serta efektivitas penggunaan media dalam mengetahui penguasaan konsep peserta didik dengan cepat sehingga media dapat disimpulkan layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran dengan revisi yang disarankan.







 



 





Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS ARTIKEL ASESMEN PENGUASAAN KONSEP